Obat Herbal Radang Usus Akut Utsukushhii AFC, WA 0878 9381 1922
Makanan untuk usus buntu
Radang usus adalah penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Melansir medicinenet.com peradangan pada usus besar ini sering dikaitkan dengan diare, sakit perut kembung dan juga buang air besar berdarah.
1. Oatmeal
Diet tinggi serat memang disarankan oleh kepada beberapa orang, tetapi tidak dengan penderita radang usus. Asupan serat yang terlalu banyak dapat meningkatkan pergerakan usus, sehingga memicu kambuhnya gejala radang usus..
2. Buah-buahan yang Tidak Mengandung Gas
Buah-buahan seperti melon, pisang, blueberry, stroberi, jeruk dan anggur merupakan makanan sehat untuk penderita radang usus.
Selain mengandung vitamin dan antioksidan, kandungan fruktosa yang ada di dalam buah-buahan ini juga dapat mencegah kambuhnya gejala radang usus, seperti diare, muntah atau sakit perut.
3. Dada Ayam Tanpa Kulit
Selain telur dan ikan, daging dada ayam tanpa kulit merupakan protein tanpa lemak yang kaya akan gizi. Selain itu daging dada ayam tanpa kulit disarankan sebagai makanan sehat untuk penderita radang usus. Moms bisa mengolahnya menjadi sup ayam yang mengenyangkan.
4. Buah dan Minyak Zaitun
Buah dan daun zaitun mengandung zat yang disebut biofenol, yang merupakan sumber antioksidan paling melimpah dari buah dan sayuran dalam makanan manusia.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan biofenol menjanjikan sebagai anti inflamasi dalam pengobatan radang usus. Walaupun masih perlu penelitian terhadap manusian, tetapi buah dan minyak zaitun dianggap baik untuk kesehatan pencernaan.
5. Kunyit
Kurkumin adalah zat yang ditemukan dalam kunyit dan memiliki sifat anti-inflamasi. Zat ini juga disebut dapat mengurangi hampir semua jenis penyakit.
Beberapa penelitian kecil telah menemukan bahwa itu dapat membantu mendorong dan mempertahankan remisi bagi mereka yang mengalami radang usus.
6. Sayuran Fermentasi (Kimchi)
Pecinta drama Korea pasti tidak asing dengan Kimchi, makanan khas korea yang sudah terkenal di seluruh dunia. Selain rasanya yang enak, Kimchi juga disebut sebagai makanan sehat untuk penderita radang usus loh Moms.
Sayuran fermentasi ini merupakan sumber probiotik yang baik dan dapat membantu proses pencernaan serta penyerapan nutrisi di dalam tubuh.
Moms bisa mengkonsumsi kimchi secara langsung dengan nasi hangat atau mie instan. Selain itu, Moms juga dapat mengolahnya menjadi pancake atau sup Kimchi
Pantangan usus buntu
1. Makanan atau Minuman dengan Banyak Gas
Asupan yang mengandung banyak gas, seperti selada, brokoli, dan kacang-kacangan dapat menyebabkan efek perut kembung dan begah. Kondisi ini bisa mengganggu bagian usus yang sedang dalam penyembuhan, sehingga risiko terjadinya usus buntu berulang bisa saja meningkat.
2. Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Makanan atau minuman manis yang tinggi gula dapat membuat tinja lebih cepat keluar dari saluran pencernaan. Kondisi ini tak baik untuk usus yang masih dalam proses penyembuhan.
Jika lidah Anda tetap menginginkan rasa manis, cobalah untuk mengonsumsi buah-buahan yang rendah serat. Contohnya, pisang, melon, blewah, atau semangka. Buah-buahan tersebut kaya akan air, menyegarkan, dan tak punya banyak serat.
3. Buah dan Sayur yang Berserat Tinggi
Dalam keadaan normal, buah dan sayuran berserat tinggi memang sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk saluran pencernaan. Namun, dalam masa pemulihan usus buntu, jenis asupan tersebut mesti dihindari dulu.
Alasannya, usus Anda sedang tidak mampu mencerna makanan berserat dengan maksimal. Nah, serat yang tidak tercerna dengan baik justru akan meninggalkan residu, membuat usus lebih sempit, dan akhirnya perut bisa nyeri atau peradangan bisa timbul kembali.
4. Makanan Pedas
Makanan Pedas
Sebagai orang Indonesia, disuruh untuk berhenti atau tidak makan pedas sama sekali memang cukup menyiksa. Pasalnya, tanpa cabai, rasa makanan jadi hambar dan tak menggugah selera.
Namun, makanan pedas memang mesti dihindari untuk sementara waktu guna memberikan kesempatan bagi usus dalam memulihkan kondisinya. Makanan yang mengandung cabai dan lada akan membuat asam lambung naik, sehingga perut bagian atas tidak nyaman.
Salah satu rasa tidak nyaman yang menonjol adalah mual. Jika sudah mual sekali, muntah pun tidak bisa tertahankan. Padahal, kontraksi yang ditimbulkan saat muntah bisa memicu komplikasi lain usai operasi usus buntu.
5. Makanan Tinggi Lemak
Selama masa pemulihan atau sekitar 7–10 hari pertama, pasien usus buntu tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi lemak. Ini karena makanan tersebut akan menyebabkan tersisanya lemak di bagian usus yang baru saja dioperasi.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang tinggi lemak juga berisiko tinggi memicu diare. Hal ini sangat tidak baik bagi usus Anda yang sedang dalam masa pemulihan.
6. Minuman Beralkohol
Satu lagi pantangan usus buntu yang tak boleh dilanggar, yaitu dilarang mengonsumsi minuman beralkohol. Hal ini karena alkohol dapat mengganggu fungsi saluran cerna, sehingga proses penyembuhan usus yang baru saja ‘dibedah’ bisa saja bermasalah.
Cara mengobati usus buntu dengan kunyit
Selain membantu meredakan peradangan di usus, juga membantu membunuh bakteri jahat. Jadi, minum parutan kunyit dengan sedikit air dan madu setiap 2-3 kali sehari untuk menyembuhkan usus buntu
Cari obat herbal usus buntu
1. Bawang putih
Bawang putih mungkin dapat Anda jadikan obat alami untuk mencegah infeksi di usus buntu.
Menurut penelitian dari Avicenna Journal of Phytomedicine, kandungan allicin dalam bawang putih terbukti efektif melawan dua jenis bakteri (Salmonella dan E. coli) yang sering menginfeksi saluran pencernaan, termasuk usus buntu.
Selain itu, studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Immunology Research mengatakan berbagai zat aktif dalam bawang putih dapat membantu merangsang jenis sel tertentu dalam sistem imun untuk meningkatkan kerjanya.
Sistem imun yang kuat dapat bekerja lebih cepat dan efisien untuk melawan virus dan bakteri di usus buntu sebelum akhirnya menginfeksi lebih lanjut.
Untuk mendapatkan manfaat obat alami untuk usus buntu ini, cobalah kunyah potongan bawang putih mentah atau tambahkan irisan bawang putih pada masakan Anda sehari-hari.
2. Minyak jarak
Minyak jarak adalah obat herbal yang dapat digunakan untuk mengobati sakit perut sebelah kanan yang sering diakibatkan oleh radang usus buntu.
Beberapa praktisi pengobatan alternatif juga cukup sering menggunakan minyak jarak untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan.
Namun, minyak jarak tidak boleh dikonsumsi dengan cara diminum sebagai obat alami untuk meredakan gejala usus buntu. Anda hanya perlu menempelkan di perut sebagai kompres hangat.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan saat menggunakan minyak jarak sebagai obat herbal usus buntu.
Siapkan minyak jarak, botol air hangat, baskom, dan kain handuk yang bersih, selembar plastik.
Tuang minyak jarak dalam baskom, dan celupkan sebagian kain handuk ke dalamnya.
Letakkan kain handuk yang menganduk minyak jarak ke area yang nyeri, lalu letakkan plastik di atasnya.
Letakkan botol air hangat di atas plastik.
Setelah 20 menit, bersihkan tubuh yang terkena dengan larutan baking soda dan air.
3. Jahe
Jahe punya banyak khasiat untuk kesehatan. Salah satunya diyakini sebagai obat herbal usus buntu. Rimpang jahe diketahui bersifat antibakteri yang dapat membantu sistem imun melawan infeksi bakteri di saluran cerna.
Hal tersebut juga diamini oleh sebuah penelitian pada 2017 yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences.
Rangkuman penelitiannya melaporkan ekstrak jahe dapat membantu melawan bakteri Campylobacter coli, Escherichia coli, Salmonella, dan Campylobactor jejuni yang cukup sering ditemukan di sistem pencernaan; kemungkinan juga di usus buntu.
Selain manfaatnya untuk melawan infeksi bakteri, jahe juga terkenal pamornya sebagai herbal antimual dan muntah. Jahe mengandung beberapa senyawa bermanfaat seperti gingerol, beta-karoten, capsaicin, asam caffeic, curcumin, dan salicylate yang bisa meredakan mual.
4. Teh daun mint
Daun peppermint (mint) dapat dijadikan sebagai obat herbal untuk meredakan mual dan kembung karena infeksi usus buntu.
Sebuah penelitian pada 2014 terbitan Journal of PeriAnesthesia Nursing menjabarkan bahwa baik daun segar dan minyak esensial mint dapat membantu mengatasi gangguan sistem pencernaan serta sindrom iritasi usus.
Selain itu, aroma minyak daun peppermint juga dapat dijadikan sebagai obat alami untuk meredakan gejala mual akibat usus buntu seperti yang pernah dilaporkan oleh Lauren Richter, seorang asisten dosen di Pusat Pengobatan University of Maryland School of Medicine.
Anda bisa merebus 3 – 4 helai daun mint segar selama 5 – 10 menit. Saring setelahnya dan tambahkan satu sendok teh madu asli sebagai pemanis. Minum teh daun mint selagi hangat untuk meredakan gejala mual akibat usus buntu.
5. Sari lemon
Sari lemon dapat membantu meringankan rasa sakit dan radang berkat sifat dari sitrusnya yang dapat membantu pada gangguan pencernaan dan sembelit. Tidak hanya itu saja, lemon juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.
Untuk menggunakannya sebagai obat, Anda cukup memeras sari satu buah lemon, kemudian campurkan dengan madu alami dengan jumlah yang sama dengan sari lemon. Campuran ini bisa dikonsumsi beberapa kali sehari.
Obat antibiotik untuk usus buntu
1. Obat antinyeri
Dokter dapat menyarankan obat analgesik atau obat antinyeri NSAID seperti paracetamol untuk menyembuhkan rasa sakit akibat peradangan.
Dua jenis obat ini bekerja mengurangi produksi prostaglandin di otak. Prostaglandin merupakan hormon yang menyebabkan rasa sakit.
Selain meredakan nyeri perut akibat usus buntu, obat ini juga dapat meredakan demam yang mungkin muncul saat tubuh melawan infeksi.
Obat antinyeri untuk usus buntu ini umumnya bisa Anda dapatkan di apotek atau toko obat tanpa menebus resep dokter.
2. Obat antimual
obat-obatan saat haji
Sering kali gejala usus buntu disertai dengan mual dan muntah. Mual dan muntah adalah respon alami tubuh selama melawan infeksi yang menyerang sistem pencernaan.
Salah satu jenis obat antimual yang biasa diresepkan untuk meredakan gejala usus buntu sebelum operasi adalah ondansetron.
Obat ini bekerja menghambat reseptor neurotransmitter yang menyebabkan muntah. Neurotransmitter adalah kumpulan sel saraf di otak yang menerima sinyal dari berbagai lokasi tubuh untuk kemudian memunculkan reaksi yang sesuai.
Ketika neurotransmitter di otak menerima sinyal dari perut yang memberi tahu adanya infeksi, saraf-saraf tersebut kemudian akan memerintahkan tubuh untuk muntah.
3. Oralit
oralit
Peradangan usus buntu juga kerap menyebabkan dehidrasi pada beberapa orang, terutama mereka yang merasakan gejala diare.
Dehidrasi muncul karena infeksi yang menyerang usus buntu secara tidak langsung akan menurunkan nafsu makan. Hal ini dapat memicu gejala dehidrasi karena tubuh tidak cukup mendapatkan asupan cairan, baik dari makanan atau minuman, saat nafsu makan menurun.
Selain itu, radang usus buntu juga dapat menyebabkan gejala mual dan muntah yang menghilangkan sebagian besar cairan tubuh. Inilah yang juga menyebabkan dehidrasi.
Pada kebanyakan kasus, dehidrasi bisa diatasi dengan banyak minum air putih, jus buah segar tanpa gula, atau kuah sup hangat. Namun jika sudah parah, dokter dapat menyarankan Anda minum oralit. Larutan oralit bisa Anda dapatkan di apotek tanpa harus menebus resep dokter.
Baca Juga : Utsukuhhii Untuk Kanker
Antibiotik adalah obat utama untuk usus buntu
Obat penyebab hepatitis usus buntu
Menurut penelitian dari Inggris terbitan British Medical Journal (BMJ), antibiotik efektif mengobati sekitar 63% kasus radang usus buntu akut taraf ringan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Namun, penelitian yang diterbitkan di Journal of the American Medical Association (JAMA) melaporkan tidak semua penyakit usus buntu bisa diobati dan langsung sembuh hanya dengan obat antibiotik.
Penelitian tersebut ingin melihat perbedaan perbaikan kondisi dari pasien usus buntu yang dioperasi dan yang hanya diberikan antibiotik. Dari total 59 ribu pasien usus buntu yang diteliti, sebanyak 4,5%-nya yang cuma minum antibiotik cenderung kembali merasakan gejala sehingga harus kembali diopname di rumah sakit.
Penelitian ini juga menemukan bahwa risiko pembentukan abses (benjolan nanah) pada pasien usus buntu yang hanya minum obat antibiotik lebih tinggi ketimbang yang dioperasi.
Berangkat dari hasil tersebut, rata-rata dokter dan pakar kesehatan di dunia sepakat bahwa operasi masih menjadi pilihan pengobatan utama dan terbaik untuk usus buntu.
Obat antibiotik diminum sebelum operasi usus buntu
Pengobatan utama tetap harus lewat operasi untuk membuang usus buntu yang terinfeksi. Operasi apendektomi sudah menjadi standar pengobatan usus buntu sejak dari tahun 1889.
Meski begitu, umumnya Anda akan diresepkan antibiotik beberapa hari menjelang operasi usus buntu. Kenapa? Menurut sebuah penelitian dalam Scandinavian Journal of Surgery tahun 2013, obat antibiotik berfungsi untuk mengurangi risiko komplikasi infeksi sebelum operasi usus buntu.
Obat tradisional radang usus
Kunyit putih disebut-sebut sebagai salah satu bahan alami yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Malahan, kunyit putih diklaim bisa mengatasi penyakit radang usus. Benarkah?
Kunyit putih merupakan salah satu jenis kunyit yang masuk ke dalam keluarga jahe-jahean. Bahan yang dikenal dengan nama white turmeric alias Zedoary ini dipercaya bisa membantu mengobati berbagai jenis penyakit, seperti nyeri ulu hati, nyeri sendi, sakit perut, serta diare. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.
Selain itu, kunyit putih tergolong langka atau jarang ditemukan dibanding kunyit kuning. Tanaman ini biasanya banyak dijumpai di Bangladesh, Sri Lanka, India, Tiongkok, Jepang, Brazil, Nepal, dan Thailand, yang sudah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional.
Klaim bahwa kunyit putih bisa mengatasi penyakit radang usus bisa saja benar, sebab bahan alami yang satu ini nyatanya memiliki sifat antiradang. Meski masih membutuhkan pembuktian dan penelitian lebih lanjut, ada beberapa khasiat dari kunyit putih yang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Antiradang
Kunyit putih dipercaya bisa mengatasi peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada tubuh. Maka dari itu, bahan alami yang satu ini diyakini mampu mengatasi masalah radang usus.
Antibakteri dan Antijamur
Masalah pada bagian tubuh akibat serangan bakteri atau jamur juga disebut bisa diatasi dengan kunyit putih. Bahan alami ini dipercaya bisa mengurai jumlah mikroba di dalam mulut dan memiliki efektivitas yang sama dengan produk obat kumur di pasaran. Kunyit putih juga disebut bisa dimanfaatkan untuk menghambat aktivitas jamur pada tubuh manusia.
Antinyeri
Kunyit putih juga diyakini mampu mengatasi rasa nyeri atau rasa sakit yang muncul pada tubuh. Hal itu karena kunyit putih disebut bisa dijadikan sebagai analgesik, tapi hal itu tentu tergantung pada berapa banyak dosis kunyit yang digunakan.
Obat usus buntu di apotik
Oralit
Peradangan usus buntu juga kerap menyebabkan dehidrasi pada beberapa orang, terutama mereka yang merasakan gejala diare.
Dehidrasi muncul karena infeksi yang menyerang usus buntu secara tidak langsung akan menurunkan nafsu makan. Hal ini dapat memicu gejala dehidrasi karena tubuh tidak cukup mendapatkan asupan cairan, baik dari makanan atau minuman, saat nafsu makan menurun.
Selain itu, radang usus buntu juga dapat menyebabkan gejala mual dan muntah yang menghilangkan sebagian besar cairan tubuh. Inilah yang juga menyebabkan dehidrasi.
Pada kebanyakan kasus, dehidrasi bisa diatasi dengan banyak minum air putih, jus buah segar tanpa gula, atau kuah sup hangat. Namun jika sudah parah, dokter dapat menyarankan Anda minum oralit. Larutan oralit bisa Anda dapatkan di apotek tanpa harus menebus resep dokter.
Pengobatan usus buntu tanpa operasi terbukti sendiri
Cara Mengobati Usus Buntu Tanpa Operasi
Dalam beberapa kasus, radang usus buntu bisa ditangani tanpa operasi, yaitu dengan pemberian obat antibiotik. Namun, pengobatan usus buntu tanpa operasi ini hanya bisa dilakukan pada kondisi radang usus buntu yang masih ringan dan belum disertai komplikasi atau pecahnya usus buntu.
Jenis antibiotik yang diberikan dokter akan disesuaikan dengan tipe kuman yang menyebabkan infeksi di usus buntu. Obat antibiotik yang diberikan pun bisa melalui suntikan atau pemberian obat antibiotik yang diminum. Selama pengobatan, kondisi penderita tetap perlu dipantau oleh dokter.
Apabila kondisi penderita tidak membaik atau justru semakin parah meski sudah mendapatkan obat-obatan, langkah operasi tetap perlu dilakukan untuk menangani usus buntu.
Sementara itu, untuk penderita usus buntu yang berhasil ditangani dengan obat-obatan tanpa operasi, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan kembali dalam waktu 6 bulan.
Guna memantau kondisi usus buntu yang dialami penderita, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti kolonoskopi, tes darah, serta pemeriksaan radiologi, seperti foto Rontgen, USG, atau CT scan perut.
Utsukushhii Untuk Usus Buntu
APA ITU UTSUKUSHHII ?
Utsukushii adalah suplemen kesehatan yang terbukri memiliki efektivitas yang 10 kali lebih baik dari kolagen biasa. Karena tingkat penyerapannya yang lebih baik dan tambahan berbagai kandungan bahan aktif di dalamnya dapat membantu menjaga kulit Anda agar tetap lembab, elastis, dan sehat.
KELEBIHAN UTSUKUSHHII
Utsukushii memiliki 3 paten yaitu:
1. Mengecilkan tumor atau anti kanker / Anti Tumor (JP-3040711B2)
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh (JP-3272023B2)
3. Terapi Untuk Hepatitis C (JP-2712000
DISTRIBUTOR / AGEN RESMI UTSUKUSHHII
Mr. Eric 0878 9381 1922
Website : https://www.SalmonHomeComing.com
Google : https://sop-100-distributor-resmi.business.site
Map : https://g.page/agenresmisop100plus
Komentar
Posting Komentar